Jumat, 02 Desember 2016

Catatan MotoGP 2016 : Konsistensi vs Nothing to lose

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2gRttKB

Jack

Yang Sukses … Marquez, Cal dan Miller

konsistensi terbukti bisa mengantarkan Marquez menjadi juara dunia bahkan masih menyisakan 3 seri lagi. kemenangan marquez musim ini memang cuma 5 kali, namun sudah lebih dari cukup untuk mendominasi poin pada musim ini. caranya? jangan ambil resiko dan raih poin sebanyak banyaknya.

sementara itu Cal Crutchlow pun sama saja. dua kali menang dan dua kali runner up adalah bukti nyata bahwa memebalap tanpa beban pun bisa mendatangkan hasil positif. termasuk miller yang berani gaspol dikala hujan deras di assen.

PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 19: Valentino Rossi of Italy and riding the #46 Movistar Yamaha MotoGp Yamaha leads Jorge Lorenzo of Spain riding the #99 Movistar Yamaha MotoGp Yamaha during the 2014 MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 19, 2014 in Phillip Island, Australia. (Photo by Robert Cianflone/Getty Images)

Yang gagal … Rossi dan Lorenzo

mereka duduk di posisi runner up dan posisi ketiga. gak bisa dibilang gagal … tapi untuk pembalap seperti VR46 dan JL99, membiarkan marquez menjadi juara di motegi tanpa perlawanan adalah hal yang memalukan. terlebih marquez menang bukan karena dominasinya, tetapi lebih karena kesalahan kompetitor terdekatnya sendiri.

rossi berkali kali bikin kesalahan sendiri, salah start di austin hingga crash, nafsu di Assen, telat masuk pit di Sachsenring hingga gupak di motegi. begitu juga lorenzo yang jumpalitan di argentina, takut air di saat hujan. gak heran dengan modal 5 kemenangan marquez bisa jadi juara dunia 2016 


EmoticonEmoticon