Sabtu, 26 November 2016

Final HDC Purwokerto: Cuaca Tak Menentu, Tuntut Pebalap Cerdas

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2fzSFmN

wawan-hermawan-final-hdc-2016

PURWOKERTO (DP) — Putaran final Honda Dream Cup (HDC) 2016 akan berlangsung hari ini, Minggu (27/11), di sirkuit non permanen GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah. Kondisi cuaca yang cepat berubah, jadi perhatian utama.

Persaingan perebutan gelar juara HDC 2016 kelas HDC3 (Bebek 125cc Tune-up seeded) sangat ketat antara Awhin Sanjaya (Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya) dengan Wawan Hermawan (Astra Racing Team Yogyakarta).

Awhin sampai saat ini sudah mengumpulkan 131 poin, sedangkan Wawan tertinggal 5 poin dari Awhin. Sedangkan di kelas HDC2 (Bebek 150cc tune-up terbuka) Wawan Hermawan menjadi pemimpin klasemen dengan perolehan 80,5 poin, hanya beda 0,5 poin dari Boy Arby Febri (Honda Kawahara FDR NGK).

Pada sesi kualifikasi HDC3, Sabtu (26/11) kemarin, Wawan Hermawan menjadi pebalap tercepat dengan perolehan waktu 54.592 detik, disusul rekan satu timnya Syamsul Arifin yang tertinggal 0.109 detik, sedangkan Awhin Sanjaya menjadi pebalap tercepat ketiga dengan perolehan waktu 54.824 detik.

Sedangkan di kelas HDC2, Boy Arby Febri menjadi pebalap tercepat dengan torehan waktu 52.727 detik, disusul Agus Setyawan (Honda Kawahara Pells FDR KYT NHK) yang terpaut 0,361 detik dari Boy Arby.

Saat kualifikasi HDC3 berlangsung GOR Satria diguyur hujan deras, dan menyebabkan Awhin kehilangan kendali dan tergelincir, namun tidak terjadi cidera terhadap Awhin.

“Saya akan berusaha maksimal, kondisi cuaca yang tidak pasti tentu menuntut tim harus bisa memutar otak agar mendapatkan setelan yang tepat saat race ,” ujar Wawan.[dp/Ric]


EmoticonEmoticon