http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2g86XyM
Vinales Sudah membuktikan lebih cepat dari Rossi
hubungan antara sesama pembalap satu tim itu bervariasi, ada yang baik ada yang buruk. hubungan yang baik umumnya terjadi jika pembalap tidak memiliki motivasi pribadi secara berlebihan. sebut saja hubungan antara duo pembalap Tech 3 yamaha, Pol dan Smith. karena memang keduanya hadir bersamaan dan bukan kandidat juara dunia. atau pembalap yang satu dominan yang satu pengikut. seperti Marquez (dominan) Pedrosa pengikut. namun jika pembalap memiliki skill yang sama dan memiliki ambisi yang sama umumnya clash di antara keduanya akan kerap terjadi.
yang paling terlihat jelas adalah antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. insiden demi insiden terjadi sejak musim kedua lorenzo di motogp. musi 2009 insiden pisah paddock, di musim 2010 rossi memilih pindah tim dan di musim 2015 … every body knows what happen … dan pertanyaanya adalah apa yang akan terjadi di musim 2017 nanti dengan vinales ? apakah Vinales akan seperti Lorenzo ? pasalnya vinales sudah membuktikan dirinya bisa lebih cepat dari rossi …
Kemungkinan Konflik itu sangat besar … ada beberapa sekenario
Rossi cepat, Vinales cepat … ini bukan Oliver Jaques dan Collin Edwards yang dari awal memposisikan diri sebagai wingman dari valentino rossi. Atau bukan pula ben spies yang memang wingman dari Lorenzo. Vinales ingin membuktikan dirinya bisa jadi juara dunia, sementara rossi pun masih ingin menjadi juara dunia lagi! artinya apapun bisa terjadi dan ini skenarionya …
- Damai versi 1 : Vinales menjadikan tahun ini sebagai tahun pembelajaran (Di musim ke tiga ? hellow!) dan Vinales akan mensupport valentino rossi untuk menjadi juara dunia. ini bisa saja terjadi jika vinales di instruksikan seperti itu oleh lin jarvis.
- Damai versi 2 : Sadar potesi vinales lebih baik dari rossi. Rossi memilih menjadi “Guru” bagi vinales (gelar ke 10 kapan didapat ? Yuhuu) dan mensuport vinales di dua musim pertamanya.
- Damai versi 3 : mereka bersaing terbuka, dan diparuh musim salah satu pembalap menjadi lebih berpeluang menjadi kampiun, dan salah satu pembalap memilih menjadi wingman … hmmm
- Biasa Saja : mereka membalap apa adanya, setidaknya hingga sepertiga musim akhir. tanpa adanya persaingan berlebihan diantara kedua pembalap. faktor ini bisa teradi dengan adanya Marquez dan Lorenzo
- Konflik versi 1 : mereka bersaing ketat, hingga dalam 1-2 balapan salah satu pembalap merasa di rugikan dan akhirnya terjadi perselisihan diantara keduanya … bisa bisaaa
- Konflik versi 2 : sampai sepertiga musim akhir mereka membalap biasa saja, hingga pada satu titik dua duanya memiliki peluang menjadi juara dunia dan akhirnya terjadi perselisihan diantara keduanya! gimana ?
EmoticonEmoticon