http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2fRBrBR
JAKARTA (DP) – Terkait masalah bahan bakar Solar bercampur air yang diindikasi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), langsung mendapat tindakan cepat dari pihak PT Pertamina (Persero).
Melalui VP Coporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di Jakarta, Senin (14/11), mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui kasus ini pada Jumat (11/11) lalu, dari laporan pengelola SPBU dan beberapa konsumen.
“Setelah kami mendapatkan laporan, maka kami langsung melakukan tindakan dan langsung turun ke lapangan mengecek langsung permasalahan yang terjadi di SPBU yang terindikasi Solarnya tercampur air,” paparnya.
Solar yang diindikasi tercampur air tersebut adalah tipe Bio Solar. Dengan demikian, pihak Pertamina langsung melakukan penyetopan pengisian BBM jenis Solar di depo pengisian BBM Plumpang, dan setelah dilakukan inspeksi lebih lanjut, terdapat 36 SPBU yang ditengarai ikut terkena dampaknya.
“Penyetopan ini dilakukan untuk mempermudah penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian agar lebih mudah mendapatkan kepastian masalahnya ada di mana,” tegas Wianda.
“Saat ini, langkah Pertamina untuk konsumen yang kendaraannya terisi Solar bercampur air, maka kami langsung melakukan pengurasan dan melakukan pembersihan dari unsur lain selain Solar. Setelah itu, kami mengganti dengan Solar murni untuk diisi kembali,” jelas wanita asal Cirebon itu. [dp/Res]
EmoticonEmoticon