Selasa, 29 November 2016

Pemerintah Mandatkan AHM Pacu SMK Berbasis Kompetensi

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2gEZUvu

ahm-jadi-pilot-project-pengembangan-smk-oleh-kemenperin_01

JAKARTA (DP) – PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat mandat oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai perusahaan yang menjadi ‘pilot project’ pengembangan SMK Berbasis kompetensi yang link and match dengan industri.

Pemberian mandat itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Industri dan SMK yang disaksikan langsung oleh 7 Menteri terkait, di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/11).

Kerjasama Pilot Project Pengembangan SMK Berbasis Kompetensi Link and Match dengan Industri merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Kemenperin untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2016 mengenai Revitalisasi SMK.

“Kepercayaan pemerintah ini merupakan tugas mulia bagi kami agar dapat terus berkontribusi menyiapkan tenaga terampil yang siap bekerja di dunia industri. Hingga saat ini, kami telah membina kerjasama dengan 609 SMK yang tersebar di 30 provinsi Indonesia dengan mengimplementasikan KTSM Astra Honda,” ujar Markus Budiman, Direktur HR, GA & IT AHM.

Selain siswa didik, AHM juga menggerakkan peningkatan kompetensi tenaga pengajar, melalui pelatihan intensif, serta sertifikasi untuk para guru. Sebagai tolak ukur kompetensi para guru, AHM memiliki 3 level sertifikasi yang harus ditempuh oleh para guru, mulai dari Bronze, Silver, dan Gold.

Untuk mengembangkan Program SMK KTSM Astra Honda melalui proses monitoring dan evaluasi yang efektif, pada tahun ini AHM juga membangun sistem E-Database dan E-Learning khusus untuk sekolah binaan.

“Kami berharap upaya terintegrasi yang kami jalankan secara konsisten ini dapat semakin mendukung upaya pemerintah menciptakan generasi muda yang cerdas dan siap bersaing di dunia industri,” imbuh Markus. [dp]


EmoticonEmoticon