Jumat, 25 November 2016

Vespa PS Sera 85, Skuter Klasik Dibanderol Mulai Rp3 Jutaan

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2fBbMQk

Vespa merupakan skuter ikonik asal Italia buah pikiran Enrico Piaggio yang diproduksi sejak tahun 1945 silam. Hingga saat ini, sudah banyak varian Vespa yang diluncurkan Piaggio, mulai yang berkapasitas 50cc hingga 200cc.

Vespa PS Sera 85 - olx.co.id

Vespa PS Sera 85 - olx.co.id

 

Di Indonesia, demam Vespa dimulai ketika pasukan perdamaian Indonesia memperoleh tanda jasa dari Pemerintah Indonesia. Tanda jasa tersebut berupa Vespa yang kemudian dijuluki Vespa Congo, yang diambil dari tempat pasukan itu bertugas.

Sejak saat itu, kecintaan publik otomotif Tanah Air kepada Vespa pun mulai meningkat. Dari berbagai varian Vespa yang meluncur di Indonesia, Vespa PSSeries merupakan salah satu varian yang cukup digemari.

Vespa PS Series pertama kali diproduksi pada tahun 1978 silam. Skuter ini merupakan murni karta PT DAN Motor Indonesia yang menjadikan perusahaan tersebut sebagai Top 5 produsen Vespa yang dinaungi oleh lisensi Piaggio setelah Amerika Serikat, India, dan Taiwan.

Desain yang unik, terutama pada bagian bodi dan kaki, menjadikan PS Series sebagai varian yang baru di zamannya. Penciptaan desain unik tersebut bukannya tanpa alasan, karena menurut beberapa kalangan, skuter ini diciptakan untuk kaum Hawa. Jadi, meski mengaplikasikan desain bodi PX, namun di sektor kaki-kaki tetap mengusung velg ring 8 untuk menyesuaikan dengan tinggi tubuh perempuan.

Selama produksinya, VespaPS Series dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan tahun pembuatan. Pada rentang tahun 1978 hingga 1983, hadir P150S 6 Volt dengan kepala kotak tanpa lampu sein, sistem pengapian jenis platina, dan juga tanpa kunci kontak. Di tahun yang sama, dihadirkan pula varian yang sudah mengusung lampu sein dan kunci kontak yang berada di atas batok.

Lalu, mulai tahun 1983 hingga 1987, diproduksi generasi Vespa P150S Sera. Model yang dibuat pada tahun 1983 dan 1984 masih menggunakan speedometer bulat. Sementara, model yang diproduksi pada tahun 1985, 1986, hingga 1987, sudah mengaplikasikan speedometer model oval. Meski demikian, varian ini sama-sama mengusung sistem pengapian platina dan kunci kontak yang sudah menyatu dengan kunci stang.

Meski hadir dalam beberapa varian, namun secara umum, Piaggio membekali Vespa P150S dengan mesin bertipe 2-stroke, silinder tunggal, berkapasitas 149cc, air-cooled, dengan rasio kompresi 8,2:1. Dengan bekal tersebut, skuter ini diklaim mampu memuntahkan tenaga hingga 5,5 kW atau 7,5 HP pada putaran 5.750 rpm, yang disalurkan melalui sistem transmisi manual 4 percepatan. Berikut spesifikasi Vespa PS Series atau P150S.

Model Vespa  P150S
Tahun Produksi 1978-1990
Tipe Mesin Two stroke single cylinder
Kapasitas Mesin 149cc atau 9,1 cub in
Diameter x Langkah 57, 8 mm x 57 mm
Rasio Kompresi 8,2:1
Karburator Dell'Orto SI 20/20 D
Sistem Pendingin Air cooled, forced
Pengapian Contact breaker and coil
Starter Kick start
Baterai 12V
Kopling Wet, multiplate
Daya Maksimum 5,5  kW atau 7,5 HP @ 5.750 rpm
Transmisi 4 Speed, grip-shift, constant mesh
Rangka Pressed sheet steel, streamlined monocoque structure
Suspensi Depan Trail arm with coil spring and damper
Suspensi Belakang Coil spring with damper
Rem Depan 125 mm drum
Rem Belakang 127 mm drum
Ban Depan 3,5 x 8 inci
Ban Belakang 3,5 x 8 inci
Dimensi Length 1.740 mm, Width 670 mm
Jarak Sumbu Roda 1.200 mm
Berat Kosong 98 kg
Kapasitas Bahan Bakar 7,5 L
Kecepatan Maksimum 90 km/jam

Saat ini, produk bekas Vespa PS Sera keluaran tahun 1985 ditawarkan dengan harga mulai Rp3,6 jutaan hingga Rp8 jutaan. Harga skuter tersebut bervariasi, tergantung kondisi barang dan mesinnya.


EmoticonEmoticon