Kamis, 08 Desember 2016

Arogansi Antar Klub Yamaha V-ixion Malang

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2h66YRS

nvl-malang-02

JAKARTA (DP) — Tidak hanya permasalahan politik saja yang saat ini sedang memanas di Indonesia. Dalam sebuah organisasi atau skala komunitas sepeda motor, juga sering terjadi gesekan satu dengan yang lain.

Seperti terjadi di Kota Malang, antara klub New V-ixion Lightning (NVL) Malang dengan Yamaha V-ixion Club Indonesia (YVCI) Malang, sebagai sebuah komunitas yang seharusnya mengusung semangat persaudaraan, keduanya justru terlibat keributan.

Berdasarkan informasi dapurpacu.com yang diperoleh dari ketua NVL Malang, Lian Sebastian, pihak YVCI Malang meminta NVL Malang dibubarkan, dengan alasan yang menurut Lian tidak masuk akal.

“Dari tiga tahun ini jika ada yang mau mendirikan komunitas V-ixion lain tidak pernah bisa, pasti dibubarkan oleh YVCI Malang,” buka Lian, kepada dapurpacu.com, Kamis (08/12).

Lian menambahkan, sebelum mengganti nama NVL Malang sebelumnya bernama NVL Family Malang, namun tetap dimusuhi oleh YVCI Malang hingga berganti nama kembali menjadi NVL Kota Wisata Batu (KWB) dan masih tetap tidak diterima oleh YVCI Malang.

“Jadi begini mas, sebelumnya NVL Malang kami sudah beberapa kali ganti nama, dan akhirnya saya putuskan sebelum ada NVL KWB namanya NVL Family Malang, dibubarin juga terus ganti nama lagi, tetap dibubarin juga dan akhirnya ganti nama lagi jadi NVL Kota Wisata Batu,” jelas Lian.

Lebih lanjut, kata Lian, menurut pihak YVCI Malang tidak boleh ada klub V-ixion lain selain YVCI, padahal negera kita kan bebas berdemokrasi yang sudah diatur oleh undang-undang.

“Mereka bilang tidak boleh ada klub V-ixion selain YVCI di Malang. Jadi alasan mereka juga tidak masuk akal, masa mereka mengatakan jika ada pengguna klub V-ixion lain yang membuat arogan di jalan mereka takut yang kena imbas. Itu kan gak masuk akal, menurut mereka tahunya kan klub V-ixion cuma YVCI,” terang Lian.

Langkah pembubaran YVCI Malang terhadap NVL Malang sudah sampai tindakan mengancam bahkan serius.

Mediasi pun Gagal
Aku Lian, pihak NVL Malang sudah berinisiatif untuk duduk bersama dengan YVCI Malang, Federasi Otomotif Malang bersama pihak kepolisian setempat, namun sayangnya langkah mediasi gagal, karena pihak YVCI Malang terus mengancam dan bersikukuh dibubarkan.

“Saat itu saya meminta musyawarah yang isinya, apabila pihak kepolisian meminta kami bubar kami akan bubar, tapi jika tidak dilarang kami, pihak YVCI Malang harus menerima kami. Tapi pada akhirnya, Rabu (07/12) kemarin, mediasi gagal karena tetap di bawah ancaman,” sesalnya.

 

YVCI Pusat Bersikap Terbuka
Untuk menyikapi permasalah itu, dapurpacu.com mencoba mencari klarifikasi terkait larangan pendirian sebuah klub V-ixion selain YVCI, melalui Marlon salah satu sesepuh YVCI Pusat.

Menurut Marlon, tidak ada larangan bagi klub manapun untuk mendirikan sebuah klub pengguna Yamaha V-ixion, siapa pun dan di mana pun boleh mendirikan klub lain selain YVCI.

“Kami dari YVCI pusat tidak ada larangan bagi siapapun yang ingin mendirikan klub yang menggunakan Yamaha V-ixon, kan negera kita bebas berdemokrasi ada undang-undangnya,” buka Marlon.

Marlon menambahkan, secara pribadi belum mengetahui secara pasti kejadian di Malang, sampai saat ini hanya sebatas laporan dari chapter Malang.

“Kejadian pastinya saya belum tahu, nanti saya akan telusuri dulu, yang ditakutkan masalah tersebut berawal dari masalah personal yang kemudian dibawa sampai klub. Yang jelas tidak ada larangan dari kami mau membuat klub menggunakan Yamaha Vi-Xion silahkan saja bebas,” tegas Marlon. [dp/Ric]

nvl-malang-01 nvl-malang-02

 


EmoticonEmoticon