Selasa, 06 Desember 2016

IRSA Prihatin Kerugian Kecelakaan Rp 200 Triliun

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2gQn6ZV

irsa

JAKARTA (DP)–Korban kecelakaan lalulintas di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Hal itu akibat kesadaran dan disiplin masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara masih sangat minim.

Atas dasar itu Adira Insurance sejak tahun 2013 menggagas sebuah program Indonesia Road Safety Award (IRSA) guna memberikan apresiasi kepada kota dan kabupaten yang konsen dalam mengkampanyekan keselamatan berlalulintas.

Indra Baruna, selaku Direktur Adira Insurance mengatakan, sejak IRSA digagas angka kecelakaan lalulintas pada tahun 2013-2015 mengalami penurunan meski tidak begitu signifikan.

“Berdasarkan data Korlantas Polri, terdapat angka penurunan kecelakaan di Indonesia sejak 2013 -2015, tahun 2013 tingkat angka kecelakaan masih berada di atas 100 ribu pertahun tetapi tahun ini telah menurun menjadi sekitar 98 ribu kecelakaan,” ujar Indra, saat acara IRSA di Jakarta, Selasa (06/12).

Indra menambahkan, meski angka kecelakaan menurun namun jumlah fatalitasnya masih cukup tinggi sehingga masih sangat memprihatinkan.

“Di tengah-tengah penurunan ini yang menjadi prihatin bagi kita adalah jumblah fatalitas korban memang menurun dibanding sebelumnya berjumlah 26.495 korban pada tahun 2015 memang menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi jika melihat angka fatalitasnya jumlah tersebut masih sangat memprihatinkan, apabila kita bandingkan jumlah tersebut sama dengan 72 % jumlah penduduk Monaco. Angka tersebut belum dihitung dengan jumlah kerugian, jika melihat dari data Bapenas, angka kerugian mencapai hampir Rp 200 triliun tiap tahunnya,” jelas Indra.

Selain angka fatalitasnya yang masih tinggi, keprihatinan lain juga karena yang terlibat kecelakaan lalu lintas rata-rata usia produktif yang mencapai 72%.

“hal yang memprihatinkan lain, 72 % dari korban kecelakaan adalah usia produktif, melihat kondisi tersebut Adira Insurance bersama majalah SWA,  menggagas sebuah program untuk memberikan apresiasi bagi kota dan kabupaten yang konsen dalam mengkamapnyekan keselamatan berlalu lintas, melalui IRSA. Harapannya mampu mengurangi angka kecelakaan di Indonesia secara bertahap,” tegas Indra.[dp/Ric]


EmoticonEmoticon