Jumat, 02 Desember 2016

Tata Motors Tanggapi Santai Mobil Pedesaan Inisiasi Pemerintah

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2fKm0Ll

Tata_Ace_EX2-IIMS2016_0ke

JAKARTA (DP) – Wacana Pemerintah Republik Indonesia diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian membuat mobil jenis pikap pedesaan di bawah 1000 cc, menghasilkan reaksi dari Tata Motors Distribusi Indonesia.

Lahirnya rencana tersebut jelas menambah persaingan perebutan ‘kue’ di kelas pikap kecil. Padahal, pendatang baru asal India, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) sudah cukup nyaman menjalani karirnya dengan fokus di segmen mobil komersial, melalui produk andalan pikap Tata Ace-series.

Namun, TMDI melihatnya hal itu bukanlah sesuatu yang merugikan. Selama pemerintah masih menjaga persaingan bisnis yang sehat, Tata Motors menanggapinya positif.

“Dengan adanya wacana membuat mobil jenis pikap pedesaan di bawah 1000 cc, kami siap bersaing. Selama pemerintah tidak melarang mobil impor di bawah 1000 cc, kami tidak masalah,” tegas Kiki Fajar, Public Relation PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI).

Tata Motors mengklaim, sudah menyadari rencana itu, bahwa proyek mobil nasional yang didengungkan pemerintah tidak lain adalah bakal menggarap jenis pikap pedesaan.

Jadi, tegas Kiki lagi, selama tidak dilarang berjualan di kelas yang sama, Tata Motors menilainya bagus dan bahkan itu bisa memberikan nilai positif terhadap produk Tata sendiri..

“Sebagai pelopor dalam menjual mobil pikap di bawah 1000 cc bermesin diesel, pihak TMDI akan lebih mudah dalam mengedukasi pasar. Jadi nantinya, jika produk Tata Motors lebih jelek kami bisa improve agar diterima pasar,” katanya.

Tata Ace Ex2

Jika rencana pikap pedesaan inisiasi pemerintah masuk ke dalam segmen pikap di bawah 1000 cc terealisasi, maka akan langsung menjadi ‘teman sepermainan’ dengan Tata Ace Ex2.

Pikap Mikro diesel pertama di Indonesia itu dibekali mesin berbahan bakar solar 3-silinder, berkapasitas 700 cc. Klaim irit, dengan kapasitas angkut 710 kilogram, dan dibanderol seharga Rp 80 juta menjadi daya tarik konsumen di beberapa wilayah pedesaaan, terutama Jawa dan Bali. [dp/Hml]


EmoticonEmoticon