Jumat, 17 Februari 2017

Begini Rasanya Duduk di Atas Yamaha XMax

Tags






Jakarta - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah memperkenalkan Yamaha XMax saat gelaran Indonesia Motocycle Show 2016 (IMOS 2016) awal bulan lalu. Skutik bongsor itupun langsung menyedot perhatian pengunjung.

Untuk diketahui, saat itu yang ditampilkan Yamaha adalah XMax versi Eropa yang menggunakan mesin 300 cc. Sementara yang nantinya dipasarkan di Indonesia mengusung mesin 250 cc.

kami sempat bertemu dengan Yamaha XMax versi Eropa saat touring bersama Journalist Nmax Community (JNC). Kala itu XMax hadir bersama Aerox 155 yang merupakan salah satu model terbaru Yamaha yang siap menggebrak di tahun depan.

Secara fisik, versi lokal dengan ekspor tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Pada model ekspor terdapat reflektor (mata kucing) yang ditempatkan pada spakbor belakang.

"Semua fitur sama, basis mesin juga. Hanya bore and stroke-nya saja yang berbeda," kata," ujar Rifki Maulana Staff PR YIMM saat dijumpai di Pelabuhan Ratu akhir pekan lalu.

Sayangnya, Yamaha tidak mengizinkan untuk mengendarai baik XMax maupun Aerox. Kamipun hanya bisa duduk dan mengeksplorasi posisi duduk serta membedah fitur apa saja yang dimiliki XMax.

Lalu seperti apa rasanya duduk di atas skutik bongsor ini? kami yang memiliki tinggi badan 175 cm agak kesulitan saat kedua kaki berusaha menyentuh permukaan tanah. Alhasil kedua kaki menjinjit saat menopang skutik gambot itu. 

Pantas saja jika skutik ini terasa jangkung karena jarak jok ke tanah mencapai 785 mm. Cukup tinggi juga.

Menyoal posisi berkendara rasanya tidak jauh berbeda dengan NMax. Posisi stangnya cukup tinggi dan lebar, selain itu terdapat ruang yang memungkinkan kaki selonjoran. Duduk di atas motor ini makin nyaman karena ukuran joknya lumayan lebar.

Duduk sebagai penumpang juga rasanya nyaman berkat jok yang lebar. Hanya saja agak menyulitkan jika akan naik ataupun turun mengingat jarak yang cukup tinggi
.


EmoticonEmoticon