Minggu, 27 November 2016

BMW R60, Motor Laki Paling Hits di Era 1960-an

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2glxnL0

Ingin nostalgia ke zaman 1950-an atau 1960-an? Mungkin akan terasa lebih nikmat jika ditemani dengan motor klasik BMW R60. Motor buatan Jerman ini merupakan salah satu kuda besi genre sport yang sempat nge-hits pada era tersebut.

BMW R60 - http://ift.tt/2glyjz5

BMW R60 - http://ift.tt/2glyjz5

 

R60 merupakan motor buatan BMW yang diproduksi di Muenchen pada rentang tahun 1956 hingga 1981. Selama era tersebut, BMW R60 ini hadir dalam beberapa varian. Berikut varian yang populer dari model BMW R60.

BMW R60

Ini merupakan seri perdana dari model BMW R60. Diproduksi pada tahun 1956 hingga tahun 1960, BMW R60 merupakan motor sport yang didesain untuk berkendara jarak jauh. Desain motor ini begitu unik dengan ketinggian yang rendah serta disokong lampu depan bulat, tangki bahan bakar agak besar, jok model ayun, serta knalpot jenis bambu.

Di sektor jantung pacu, BMW R60 menggendong mesin berkapasitas 494cc, 4-stroke, dua silinder, air-cooled boxer. Dengan modal tersebut, model ini diklaim mampu meletupkan daya maksimal 21 kW atau 28 HP dan kecepatan puncak menembus 145 km per jam dengan getaran kecil dan suara yang adem di telinga.

BMW R60/2

Model ini pertama kali dirilis pada tahun 1960 hingga 1966. BMW R60/2 masih mempertahankan desain mirip pendahulunya, termasuk model jok terpisah, lampu depan dan spion kembar berbentuk bulat, hingga model tangki bahan bakar serta aplikasi knalpot model bambu.

Namun, perubahan besar-besaran terjadi di sektor mesin. Performa BMW R60/2 lebih ganas karena peningkatan kapasitas mesin menjadi 594cc, 4-stroke, dua silinder horizontal, 2 katup per silinder, berpendingin udara. Dengan modal tersebut, BMW R60/2 diklaim mampu menyemburkan daya maksimal 22,4 kW atau 30 HP pada putaran 5.000 rpm dan torsi puncak 49 Nm pada putaran 5.000 rpm.

BMW R60/5

Pada September 1969, BMW memperkenalkan seri BMW R60/5 dengan revisi besar-besaran pada sisi desain dan juga mesin. Model ini sudah mengusung bodi yang lebih kompak dengan jok menyatu model bangku, tangki bahan bakar berukuran lebih besar, serta knalpot yang kini lebih menungging.

Di bagian dapur pacu, BMW R60/5 menggendong mesin tipe 4-stroke, dua silinder sejajar, 2 katup per silinder, berpendingin udara, berkapasitas 599cc. Dengan kapasitas mesin yang lebih besar, motor ini mampu meletupkan tenaga maksimal 29,5 kW atau 40 HP pada putaran 6.400 rpm dan torsi puncak 49 Nm pada putaran 5.000 rpm melalui sistem transmisi manual 4 percepatan.

BMW R60/7

Era BMW R60 ternyata tak hanya sampai pada tahun 1960-an. Pasalnya, pada tahun 1976, pabrikan Jerman kembali merilis model R60/7 yang kini hadir lebih ramping dan simpel jika dibandingkan model R60/5, meski tetap mengusung mesin yang setipe.

BMW R60/7 masih menggendong mesin tipe 4-stroke, dua silinder sejajar, 2 katup per silinder, berpendingin cairan, berkapasitas 599cc, sehingga mampu meletupkan daya maksimal 29,5 kW pada putaran 6.400 rpm dan torsi puncak 49 Nm pad aputaran 5.000 rpm. Sayangnya, umur motor ini hanya bertahan lima tahun dan harus berhenti produksi pada tahun 1981.


EmoticonEmoticon