http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2glw8eN
Bagi sebagian orang, merek BMW atau Bayerische Motoren Werke identik dengan pabrikan pembuat mobil mewah. Namun siapa sangka, di antara tahun 1923 hingga 1973 atau selama kurang lebih 50 tahun, perusahaan otomotif asal Jerman ini pernah memproduksi sepeda motor yang kelak menjadi legenda di industri roda dua dunia.
BMW R75/5 - ultimatemotorcycling.com
Pada tahun 1923, BMW pertama kali memproduksi sepeda motor mereka yang dinamakan R32. Motor hasil rancangan Mark Friz ini didukung mesin berkapasitas 486cc, yang mampu meletupkan daya maksimal 8,5 HP atau 6,3 kW serta sanggup meraih kecepatan puncak mencapai 95 hingga 100 km per jam.
Kemudian, pada era Perang Dunia II, BMW juga turut andil dalam memproduksi motor untuk kebutuhan militer. Kala itu, motor terkenal buatan BMW untuk perang adalah model R75. Motor yang diproduksi sebanyak 16.500 unit ini dibekali mesin berkapasitas 745cc, 2 silinder, sehingga mampu memuntahkan daya maksimal 19 kW dan kecepatan puncak 95 km per jam.
Setelah era Perang Dunia II berakhir, BMW masih rutin memproduksi motor-motor klasik yang keren, salah satunya model R75/5. Motor ini merupakan salah satu varian dari /5 Series yang pertama kali diperkenalkan BMW pada September 1969. Dibandingkan model R50 dan R60 yang dirilis pada era sebelumnya, motor ini hadir dengan produk yang sama sekali berubah.
Mesin motor didesain ulang, sedangkan suspensi depan sudah mengaplikasikan garpu teleskopik. Roller dan bola bantalan di bagian bawah juga telah digantikan dengan jenis bantalan yang lazim digunakan pada mobil modern. Sementara, camshaft yang awalnya berada di atas mesin, kini ditempatkan di bawah crankshaft sehingga memberikan ground clearance yang lebih baik.
Di bagian dapur pacu, seri R75/5 menggendong mesin tipe 4-stroke, two cylinder horizontal opposed Boxer, 2 katup per silinder, pendingin udara, berkapasitas 745cc. Dengan modal tersebut, motor ini diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 36,8 kW pada putaran 6.200 rpm dan torsi puncak menembus 60 Nm pada putaran 5.000 rpm.
Sayangnya, umur motor ini bisa dikatakan relatif pendek. Kini, produk bekas BMW R75/5 ditawarkan dengan harga mulai Rp130 jutaan. Berikut spesifikasi teknis BMW R75/5.
| Tipe Mesin | 4-stroke, two cylinder horizontal opposed Boxer, 2 katup per silinder |
| Kapasitas Mesin | 745cc |
| Diameter x Langkah | 82 x 70,6 mm |
| Daya Maksimum | 36,8 kW @ 6.200 rpm |
| Torsi Maksimum | 60 Nm @ 5.000 rpm |
| Sistem Pendingin | Air-cooled |
| Transmisi | 4-speed |
| Starter | Electric |
| Suspensi Depan | Teleskopik 208mm |
| Suspensi Belakang | Long Swing Arm 125 mm |
| Rem Depan dan Belakang | Drum 200 mm |
| Ban Depan | 3,25-S19 |
| Ban Belakang | 4,00-S18 |
| Berat | 210 kg |
| Kapasitas Bahan Bakar | 24 L |
EmoticonEmoticon