http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2gwK7BV
TOKYO – Nissan Motor Co menangguhkan aktivitas pabrik mesin di Fukushima setidaknya sampai peringatan tsunami dicabut, setelah gempa berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang Jepang utara, Selasa pagi (22/11).
Seorang juru bicara Nissan yang dikonfirmasi mengatakan tidak ada cedera atau kerusakan di pabrik yang sebelumnya menderita rusak parah dalam bencana gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011.
Secara terpisah, Toyota Motor Corp mengatakan semua pabrik di timur laut Jepang tetap beroperasi seperti biasa. Namun Toyota belum memberikan keterangan mengenai dampak setelah gempa melanda.
Secara khusus gempa Selasa (22/11) berbeda dengan gempa dan tsunami pada 2011 yang memengaruhi produksi sejumlah produsen otomotif Jepang. Saat itu Honda dan Nissan yang memproduksi 22% mobil mereka di Jepang langsung melaporkan kerugian.
Toyota yang memproduksi 38% mobil mereka di Jepang segera menghentikan produksi di 12 pabrik domestik. Sementara yang Honda Motor Co., menghentikan produksi mengakibatkan hilangnya proyeksi produksi 16.600 kendaraan.
Seperti diberitakan Reuters, gempa terjadi sekitar pukul 05.59 waktu setempat. Pusat gempa terletak di pantai wilayah Fukushima dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Tsunami sempat terjadi setinggi 60 cm dan terpantau di Pelabuhan Onahama, Fukushima. Kemudian, tsunami setinggi 90 cm terjadi di Soma. Dua wilayah ini juga pernah dilanda tsunami pada peristiwa gempa bumi hebat 2011 silam.[dp/Gls]
EmoticonEmoticon