http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2fX50CC
Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memboyong sepeda motor terbarunya, GSX-R 150 dan GSX-S 150 dalam perhelatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) belum lama ini. Walaupun motor yang dibuat di Tambun Bekasi, Jawa Barat tersebut telah diperkenalkan ke pasaran, PT SIS masih belum mengumumkan harga jual resmi motor kelas 150 cc itu.
Motor Terbaru Suzuki GSX-R150 - www.indoberita.com
“Kami akan berikan harga yang pasti di bawah kompetitor di kelasnya. Saat ini belum ada harga resminya,” ujar Rafi Al Gani selaku Public Relation PT SIS 2W di Senayan, Jakarta, Sabtu (19/11).
Kedua motor besutan Suzuki ini digadang-gadang sebagai penantang beberapa motor di kelas yang sama, seperti Honda CBR150RR dan Yamaha R15. Walau belum punya harga banderol resmi, Sales & Marketing 2W Department Head PT SIS, Yohan Yahya menuturkan jika motor baru mereka telah dipesan hingga 300 unit. “GSX inden 300-an untuk dua-duanya. Pokoknya awal tahun sudah ada, sudah dikirim ke konsumen,” katanya.
Pihak SIS sendiri mengaku memiliki target penjualan Suzuki GSX-R 150 dan GSX-S 150 hingga 15%. “Pokoknya kita kejar 15 persen lah untuk total market-nya. Iya 15 persen itu untuk keduanya,” ujar Yohan.
GSX-R150 adalah motor sport full fairing, sedangkan GSX-S150 merupakan sport naked bike. Kedua motor yang mengusung basis All New Satria F150 FI ini sama-sama dibekali mesin 150cc, 4-tak, DOHC, dan 4 valve.
Selain seri GSX, pasar juga antusias menyambut V-Storm 250 yang kabarnya akan segera masuk ke Indonesia. Yohan sendiri mengatakan jika SIS kemungkinan dapat mendatangkan motor itu bila minat masyarakat cukup tinggi. “Itu yang dicari orang. Nanti semakin banyak dicari orang kami masukin lah. Iya sejauh ini sedang kita pelajari, ya tentunya kan pada saat kita launching di sana (China) motor itu sudah menjadi motor yang istilahnya ditunggu-ditunggu,” tuturnya.
“Karena orang sudah tahu kalau V-Storm 250, dan selama ini kami bermain di atas 650cc. Segmen ini kan belum tergarap, sehingga permintaan akan motor ini mungkin banyak, jadi sedang dipelajari,” tandas Yohan.
EmoticonEmoticon