http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2ggOoov
Bagi Anda yang menggemari motor antik atau klasik, pasti sudah tidak asing lagi dengan model Honda CB200. Motor buatan Jepang tersebut merupakan motor antik yang bisa dibilang sebagai salah satu legenda di segmen motor sport entry-level.
Sebelum menelurkan motor ini, pabrikan berlambang sayap mengepak itu terlebih dulu merilis Honda CB450 yang menjadi sport bike pertama mereka dengan mesin berkapasitas besar. Namun, Honda kemudian mulai melirik pasar global dengan meluncurkan model Honda CB125 Twin dan juga CB160 (yang kemudian bertransformasi menjadi CB175 Twin). Lalu, memasuki era 1970-an, perusahaan ini meluncurkan CB200.
CB200 pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1972 silam. Secara tampilan, motor ini mengusung desain yang mirip dengan Honda CB750 dan juga CBX1047. Aura klasik kental terasa pada sosok kuda besi ini, mulai model jok menyatu, dua spion, bentuk tangki bahan bakar, lampu depan dengan model bulat, hingga model knalpot dan juga bentuk setang.
Di bagian kaki-kaki, Honda telah membekali motor ini dengan suspensi depan teleskopik dengan tambahan karet, disc cakram mungil di roda depan, rem belakang model drum atau tromol, suspensi belakang dual shock, plus beberapa aksen chrome. Sementara, rangka terbuat dari tubular steel cradle, sedangkan pelek masih mengusung model spoke atau jari-jari.
Inovasi Honda pada CB200 tentu saja terletak pada sektor mesin. Pasalnya, di bagian dapur pacu, motor ini telah mengusung mesin inline-twin yang kala itu tergolong baru dibandingkan motor di segmen yang sama yang masih menggunakan silinder tunggal. Bermodal mesin 4-stroke, berkapasitas 198cc, OHC, 4 katup, CB200 disebut mampu menyemburkan tenaga maksimal 17 HP pada putaran 9.000 rpm.
Sayangnya, meski cukup brilian, namun produksi Honda CB200 terpaksa dihentikan pada sekitar tahun 1978. Kini, produk bekas motor antik ini ditawarkan dengan harga mulai Rp3,5 jutaan. Berikut spesifikasi teknis Honda CB200.
Tipe Mesin | 4-Stroke, Inline-Twin, OHC, 4 Valve |
Kapasitas Mesin | 198cc |
Diameter x Langkah | 55,5 x 41 mm |
Rasio Kompresi | 9,0 : 1 |
Daya Maksimum | 17 HP @ 9.000 rpm |
Torsi Maksimum | 13 Nm @ 7.000 rpm |
Kecepatan Maksimum | 124 km/jam |
Pendingin | Udara |
Transmisi | 5-speed |
Starter | Kick |
Pengapian | Platina |
Berat | 142 kg |
Tangki Bahan Bakar | 11 L |
Rangka | Tubular Steel Cradle |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Swing Arm, Double Shock |
Rem Depan | Cakram |
Rem Belakang | Tromol |
Ban Depan | 2,75-18 |
Ban Belakang | 3,00-18 |
EmoticonEmoticon