http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2gmwLa6
Apa yang terbersit pada pikiran Anda ketika mendengar merek Peugeot? Pasti mobil-mobil keren khas Eropa yang berharga selangit. Pendapat tersebut memang tidak salah karena pabrikan asal Prancis itu memang lebih dikenal sebagai perusahaan yang membuat kendaraan roda empat.
Namun ternyata, selain kendaraan roda empat, Peugeot juga kerap merilis kendaraan roda dua atau motor yang evergreen. Salah satu model motor yang pernah diterbitkan perusahaan otomotif tersebut adalah model Peugeot Bhama.
Peugeot Bhama pertama kali dibangun pada tahun 1972. Di luar negeri, motor bebek ini lebih dikenal dengan nama Peugeot 103. Kemudian, pada tahun 1982, motor ini didatangkan ke Indonesia oleh Astra Group, langsung dari negeri Ayam Jago.
Ketika pertama kali didatangkan ke Tanah Air, motor ini langsung memperoleh atensi yang lumayan dari masyarakat perkotaan. Pasalnya, Peugeot Bhama mengusung desain yang kompak dengan model sistem sepeda motor hybrid, yaitu memiliki dua tenaga sebagai penggeraknya. Selain bisa dikendarai seperti motor dengan bahan bakar minyak, motor ini juga bisa digerakkan dengan cara dikayuh layaknya sepeda.
Pada saat itu, motor ini merupakan kendaraan yang banyak digunakan ibu-ibu jika ingin pergi ke pasar. Selain itu, Peugeot Bhama juga kerap digunakan para pekerja kantoran, khususnya bapak-bapak, yang malas jalan kaki atau bersepeda.
Untuk sektor jantung pacu, Peugeot membekali motor hybrid ini dengan mesin tipe 2-stroke, pendingin udara, berkapasitas 50cc. Dengan modal tersebut, Peugeot Bhama disebut mampu dipacu hingga kecepatan maksimal 45 km per jam melalui sistem transmisi otomatis. Untuk menghentikan laju roda sepeda motor, terdapat rem model tromol, baik di roda depan maupun roda belakang.
Di Indonesia, Peugeot Bhama setidaknya hadir dalam tiga model. Namun, karena kalah dalam persaingan penjualan dengan motor-motor keluaran ATPM lokal yang memiliki model dan spesifikasi lebih mumpuni, maka distribusi motor ini resmi dihentikan pada tahun 1986. Meski begitu, kini Peugeot Bhama menjadi incaran para kolektor motor antik dengan harga jual yang tentunya melambung tinggi.
Berikut spesifikasi umum Peugeot Bhama.
Masa Edar di Indonesia | 1982-1986 |
Tipe Mesin | 2-stroke, pendingin udara |
Kapasitas Silinder | 50cc |
Kecepatan Maksimal | 45 km per jam |
Transmisi | Otomatis |
Rem Depan | Tromol |
Rem Belakang | Tromol |
Roda Depan | 225-17 |
Roda Belakang | 250-17 |
EmoticonEmoticon