Selasa, 22 November 2016

Casey Stoner Bakat Alami… Marc Marquez Dibantu Elektronik…!!!

http://ift.tt/2fqMrqR - http://ift.tt/2ghSbmX

Itulah kata yang diungkapkan oleh Shuhei Nakamoto ketika membeberkan tentang kebiasaan dua pembalap besar mereka dimana Shuhei Nakamoto menjelaskan bahwa Marquez lebih membutuhkan bantuan  elektronik jika dibandingkan dengan  Stoner saat ditikungan, ucapan nakamoto tentunya bukan asal bicara, karena berkat dialah Honda saat ini berjaya… namun apakah benar dia memuji bakat Stoner dibandingkan kemampuan Marc Marquez yang dibantu alat elektronik..??

casey-stoner-motogp

Walau kita tidak akan pernah melihat bagaimana Marc Marquez dan Casey Stoner berlaga dalam satu sirkuit namun nakamoto berusaha memulai pembicaraan dengan kalimat bahwa mereka (Marc dan Stoner) adalah dua kepribadian yang berbeda…Keduanya memiliki sesuatu yang istimewa di trek.

shuhei-nakamoto-casey-stoner

“Casey (Stoner)mempunyai kecepatan yang sangat cepat saat di tikungan , sementara Marc lebih khusus ke pengereman. Casey sangat bagus pada fase akselerasi dia mampu menemukan sudut yang sempurna bukaan gas yang ideal dan sesuatu yang lain …dengan membaca data maka akan terungkap bahwa dia (Stoner) memiliki semua kontrol dia untuk mendapatkan grip yang sempurna, mampu merasakan saat elektronik akan mengambil  kontrol pada ban sampai batas limitnya, kontrol gas yang dipunya Stoner mengagumkan(amazing)..selalu sempurna…. …Marc juga sama, namun dia lebih banyak menggunakan traction control. ” Kata Shuhei Nakamoto

200

Berdasarkan fakta ini terlihat bahwa Casey Stoner memiliki bakat alami yang mengagumkan…namun yang membuat kagum nakamoto dengan Marc adalah adaptasinya yang cepat misalnya “Ketika Marc diuji dengan motor RCV untuk pertama kalinya di Valencia pada tahun 2012, kami memiliki waktu hanya 30 menit dari kondisi yang baik tetapi ketika saya melihat kinerjanya secara keseluruhan dan khususnya pada rem, saya sangat terkejut.. saya bisa meyakinkan diri sendiri bahwa pilihan saya (marc)adalah orang yang tepat. ”
Contoh lagi pada tahun 2013, di Austin misalnya, dimana dia satu-satunya rider yang memakai ban belakang hard , yang membuat dia memenangkan balapan…
Biasanya pembalap menghabiskan waktu satu tahun untuk memahami segala sesuatunay tentang motor, namun marc hanya butuh setengah musim saja…

 


EmoticonEmoticon